Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘membantah syubhat syi’ah’

Saudari Aisyah Salsabila menceritakan awal mula sebelum terjadinya dialog antara dia ditemani abangnya bersama tamu wanita dari golongan Syi’ah dan Ustadz (baca : Misionaris) dari golongan syi’ah,

Tadi pagi aisyah sebelum pergi ke masjid mengisi kajian ibu-ibu dekat rumah, Aisyah mampir dulu kerumah sepupu ingin mengambil kitab fiqih sunnah yang beberapa hari yg lalu aisyah pinjamkan kepadanya karena aisyah mau bawa ke pengajian..  Ternyata dirumahnya sedang ada tamu yang penampilannya sangat islami. (more…)

Read Full Post »

Seorang syi’i rafidhi nashibi mempermasalahkan hadits riwayat Abu Hurairah yang menceritakan tentang do’a Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam untuknya agar dia tidak lupa dalam menghapal hadits-hadits beliau. Sangat jelas dapat ditangkap apa maksud dari si rafidhi nashibi ini mempermasalahkan hal tersebut, tidak lain adalah dalam rangka mendiskreditkan Abu Hurairah sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. (more…)

Read Full Post »

Sebenarnya sudah terdapat artikel-artikel di blog ini yang membahas dengan cukup lengkap mengenai hadits tsaqalain silahkan dibaca kembali :

https://alfanarku.wordpress.com/2009/10/05/pemahaman-terhadap-hadits-tsaqalain/

https://alfanarku.wordpress.com/2010/05/07/hadits-tsaqalain/

Yang pada intinya berdasarkan keseluruhan riwayat hadits tsaqalain, Tsaqal pertama yang wajib dipegang teguh agar tidak sesat adalah Kitabullah sedangkan Tsaqal berikut-nya yaitu Ahlul Bait yang diperingatkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam dengan tekanan agar kaum muslimin memperhatikan-nya.

Mengapa kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam hadits Tsaqalain, Tsaqal yang wajib kita pegang teguh agar tidak sesat adalah Kitabullah saja dan tidak termasuk ahlul bait? Ada beberapa qarinah dan argumentasi yang kuat : (more…)

Read Full Post »

Satu dari sekian banyak syubhat yang dilancarkan oleh syi’ah rafidhah nawashib adalah mereka mengatakan bahwa sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam sebagiannya adalah munafik, mereka menganggap bahwa sahabat adalah munafik dan munafik adalah sahabat, bagi mereka tidak ada perbedaan diantara kedua entitas tersebut. Dengan syubhat yang dilancarkan tersebut, dapatlah kita ketahui arah tujuan mereka yaitu tidak lain untuk mendiskreditkan generasi awal Islam, jika generasi awal Islam sudah berhasil didiskreditkan maka apapun yang datang melalui mereka akan ikut  terdiskreditkan yaitu berupa  Hadits bahkan Al-Qur’an, karena Al-Qur’an maupun hadits tidak lah sampai ke generasi kita tanpa melalui generasi awal Islam (sahabat). sungguh hal yang membahayakan jika ternyata penyampai agama kita ini adalah orang-orang munafik, inilah yang kaum syi’ah hendak katakan. Ini adalah serangan yang ganas yang ditujukan langsung ke jantung agama Islam yang dilakukan oleh kaum Syi’ah yang mengaku diri mereka bagian dari Islam. Maka hendaknya kaum muslimin berhati-hati terhadap syubhat-syubhat kaum Syi’ah yang menyesatkan. (more…)

Read Full Post »

Tulisan ini tentu saja tidak bertujuan merendahkan ahlul bait yang mulia Sayyidah Fatimah tetapi tulisan ini bertujuan untuk membela sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam dan syubhat-syubhat yang dilontarkan oleh syi’i dan pengikutnya [yang ngaku-ngaku mencintai ahlul bait].

Perselisihan yang terjadi antara Ahlul bait [Sayyidah Fathimah] dan Abu Bakar adalah perselisihan biasa layaknya perselisihan antar mujtahid. Sayyidah Fathimah meminta warisan Nabi [shallallahu ‘alaihi wasallam] dan Abu Bakar menolak permintaan Sayyidah Fathimah [‘Alaihis salam] dengan membawakan hadis “Nabi tidak mewariskan dan semua yang ditinggalkan adalah sedekah”. Mendengar hal ini, Sayyidah Fathimah marah dan tidak berbicara kepada Abu Bakar sampai Beliau wafat, hal ini yang Nampak oleh A’isyah istri Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam. (more…)

Read Full Post »

Perkawinan dalam Islam adalah suatu ikatan yang kuat dan perjanjian yang teguh yang ditegakkan di atas landasan niat untuk bergaul antara suami-isteri dengan abadi, supaya dapat memetik buah kejiwaan yang telah digariskan Allah dalam al-Quran, yaitu ketenteraman, kecintaan dan kasih sayang. Sedang tujuannya yang bersifat duniawi yaitu demi berkembangnya keturunan dan kelangsungan jenis manusia. Seperti yang diterangkan Allah dalam al-Quran:

“Allah telah menjadikan jodoh untuk kamu dari jenismu sendiri, dan Ia menjadikan untuk kamu dari perjodohanmu itu anak-anak dan cucu.” (an-Nahl: 72)

Adapun kawin mut’ah adalah ikatan seorang laki-laki dengan seorang perempuan dalam batas waktu tertentu dengan upah tertentu pula. Oleh karena itu tidak mungkin perkawinan semacam ini dapat menghasilkan arti yang kami sebutkan di atas. (more…)

Read Full Post »

Di dalam kitab-kitab pegangan Syi’ah disebutkan beberapa kitab samawi selain Al-Qur’an yang di miliki oleh para imam Syi’ah, hal ini diungkapkan oleh Sayid Husein Al-Musawi dalam kitab-nya, silahkan baca kembali : Kitab-kitab Samawi (dari Buku-buku Syi’ah)

Kemudian kita mendapatkan bantahan dari seorang Syi’ah bahwa dalam kitab rujukan Ahlus Sunnah sendiri disebutkan ada kitab yang memang dimiliki oleh keluarga Nabi seperti Kitab Ali. (more…)

Read Full Post »

Oleh : Abu Hannan Sabil Arrasyad

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.

Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya. (more…)

Read Full Post »

Ternyata tulisan Dr. Jalaluddin Rakhmat tentang sahabat menggunakan metodologi “Wailul Lil-Mushallin”. Buktinya bisa dilihat dalam artikel. Inilah metodologi profesor doktor syiah. Mazhab syiah membuat seorang profesor melupakan kaedah ilmiah. (more…)

Read Full Post »

Membaca Al Qur`an dan peristiwa sejarah dalam Islam secara parsial dengan cara pembacaan secara utuh dan integral, sungguh dua hal yang berbeda, hasilnya pun akan berbeda pula

Maka Kecelakaanlah bagi Orang-orang yang Shalat?. (more…)

Read Full Post »