Berikut ini adalah seorang ulama Syi’ah bernama Muhammad Al-Aradi yang begitu bersemangat menjelaskan akan keutamaan kawin Mut’ah, tetapi begitu dihadapkan pada pertanyaan apakah anak perempuannya dan para imam boleh dimut’ah, jawaban yang kontradiksi keluar dari mulut si ulama ini, berbanding terbalik dengan apa yang dia ucapkan sebelumnya.
Poin yang terpenting adalah Syaikh-Syaikh dan Imam-imam Syiah tidak ridha seorang pria menikahi anak perempuan mereka dengan mut’ah tapi mereka terus meminta pengikut Syiah untuk mengizinkan anak-anaknya dinikahi mut’ah oleh mereka dan menertawai mereka dengan hadits-hadits dusta mengenai mut’ah dan mengatakan bahwa nikah mut’ah adalah pekerjaan yang diberkahi dan sangat besar pahala dan kebaikannya disisi Allah!
Kasihan kaum Syi’ah yang mau dibodoh-bodohin oleh ulama mereka yang maunya enak sendiri.
Subhanalllah,,