Kita telah mengetahui Al-Qur’an itu diturunkan secara berangsur-angsur. Rasulullah menerima Al-Qur’an melalui malaikat Jibril kemudian beliau ,membacakan serta. mendiktekannya kepada para sahabat yang mendengarkannya.
Pada periode pertama sejarah pembukuan Al-Qur’an dapat dikatakan bahwa setiap ayat yang diturunkan kepada Rasulullah selain beliau hafal sendiri juga dihafal dan dicatat oleh para sahabat. Dengan cara tersebut Al-Qur’an terpelihara di dalam dada dan ingatan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Qiyamah 17 :
Artinya :
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai,) membacanya. (more…)