Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa-jiwa kami dan kejelekan amalan-amalan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak akan ada yang menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah, maka tidak akan ada yang memberi petunjuk kepadanya.
Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya.
Suatu hari, hampir seluruh mata tertuju kepada sebuah negeri bernama Lebanon yang negeri tersebut saat ini sedang porak poranda dihantam oleh rudal-rudal yahudi. Sebuah perang diawali penculikan yang dilakukan oleh Hizbullah (milisi penganut agama Syiah rafidhoh) yang menimbulkan tanda tanya besar pada dunia Islam.
Adakah ini benar sebuah perjuangan Islam dan pembelaan terhadap kaum muslimin palestina oleh milisi Amal Hizbullah, dan perjuangan jihad Islam untuk membebaskan palestina.
Kenyataannya adalah sebagian besar kita terlalu mudah menyimpulkan bahwa inilah perjuangan Islam sebelum melihat dan benar-benar mengetahui sejarah sebenarnya Milisi Amal Hizbullah yang menganut paham Syiah itu berdiri dan sejarah tentang mereka di Lebanon.
Tulisan ini sama sekali bukan untuk menggembosi perlawanan kepada yahudi dan menggembosi perjuangan membela kemerdekaan palestina, tulisan ini didasari atas kecintaan terhadap kaum muslimin, peringatan kepada mereka agar mereka lebih jeli dalam menilai sesuatu, mengetahui mana musuh mana kawan, dan mana perjuangan Islam sesungguhnya yang menetapi Manhaj Al Qur’an dan Sunnah yang shahihah, seperti manhajnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, jalannya Al Faruq Radiyallahu anhu, pedangnya Salahuddin Al Ayyubi yang telah jelas membebaskan Al Quds dari cengkraman kaum kuffar.
Di Tahun 1975
Sejarah Hizbullah Syiah di Lebanon tidak bisa kita lepaskan dari peristiwa sejarah terjadinya perang saudara di Lebanon, yang melibatkan lebih dua kelompok diantaranya Rezim Syiah Syiria An Nashiriyah Syiah Imamiyah tergabung dalam Gerakan milisi – milisi Amal dengan pasukan Lebanon. Perang Saudara di Lebanon bermula dari peristiwa Otobis di Ain Ar Ramanah pada tanggal 13/4/1975.
Orang-orang palestina yang mendiami tenda-tenda pengungsian mendapati mereka menjadi bagian dari perang ini. Kekuatan militer Syiria melakukan intervensi dengan mengerahkan pasukan yang berjumlah tiga puluh ribu orang tentara dan mereka terlibat dalam peperangan sengit. Dan militer Syiah Syiria ini dibantu oleh gerakan Amal Syiah melawan Pasukan Lebanon.
Dimulai dari memboikot Tal Za’tar, pemboikotan yang memaksa para pengungsi palestina kelaparan karena adanya larangan bantuan roti dan obat-obatan disertai pengeboman yang terus menerus diarahkan para tenda-tenda pengungsian palestina kemudian hal yang sama dilakukan pula di perkemahan Ain Al Hulwah sehingga hancurlah seluruh perkemahan secara keseluruhan.
Orang-orang Syiah Syiria ini bersama milisi Amal menyembelih anak-anak dan orang-orang tua serta merobek isi perut dan menodai kehormatan para wanita. Sedangkan berita yang mereka siarkan keluar adalah hal ini mereka lakukan untuk menghentikan perang saudara. (Wa ja’a Daur Al majus 2/42-44)
Di Tahun 1982
Kemudian kita beralih ke tahun 1982 dimana terjadi invasi ke Lebanon oleh Yahudi dengan jumlah sekitar dua puluh ribu tentara. Yahudi menginvasi wilayah selatan Lebanon dalam waktu yang sangat singkat karena disana mereka tidak mendapatkan perlawanan malah mereka mendapatkan kalungan bunga oleh orang-orang Syiah Lebanon.
Yang kemudian mereka lanjutkan perjalanannya ke beirut yang disana mereka mendapat penyambutan oleh penduduk Al Maruniyah dan memberikan mereka bantuan. Kekuatan militer yahudi inilah yang membombardir Beirut bagian barat wilayah yang didiami Ahlus Sunnah.
Kemudian semua jalur obat-obatan dan makanan baik dari darat, laut dan udara ditutup oleh yahudi dan dibombardir secara terus menerus, salah satunya adalah yang terjadi pada hari Ahad 1/8/1982 selama kurang lebih empat belas jam rudal-rudal yahudi membombardir beirut barat yang menghabiskan lebih 180.000 proyektil, yakni rata-rata lebih 214 proyektil per menit.
Pemboman seperti ini berlangsung lebih dari dua belas hari pada bulan yang sama. Kemudian setelah itu orang-orang Syiah rafidhah dan Syiah Druz serta orang-orang sekuler menuntut organisasi pembebasan palestina (PLO) untuk keluar dari beirut bahkan seluruh lebanon dan terjadi (wa ja’a daur al majus 2/49).
Dan yang lebih parahnya lagi sikap Syiah rafidhoh di Lebanon mereka merestui kemenangan ini, karena Israel telah mewujudkan impian mereka dengan mengusir orang-orang palestina dari wilayah selatan Lebanon. Siaran-siaran berita musuh zionis memuat penjelasan para pejabat mereka dalam mendukung Israel. (Wa Ja’a Daur Al-majus 2/50)
Koran Al Anba’ Al Kuwaitiyah pada tanggal 30/4/1985 memberitakan dengan judul “Orang-orang Israel menyita persenjataan kelompok – kelompok Sunni saja”, orang-orang Israel hanya membatasi penyitaan senjata ini pertama-tama kepada orang-orang palestina, kemudian kepada orang-orang Sunni Lebanon, adapun kepada gerakan Amal Syiah serta milisi Syiah Druz tidak ada penyitaan apapun kepada mereka.
Berawal dari kelompok perlawanan Syiah, Amal (Batalyon Perlawanan Lebanon) Al Islamiyah – Hizbullah yang berdiri resmi pada 1984. Gerakan Amal adalah gerakan bersenjata yang tumbuh di Lebanon. Ia sangat membenci bukan kepada musuh zionis sebenarnya akan tetapi kepada para penduduk perkemahan palestina dan Beirut barat, itu karena mereka para umumnya adalah orang-orang Sunni. Gerakan Amal mendapat dukungan dana dari Rezim Syiah An Nashiriyah di Syiria dan dari rezim Imamiyah di Iran.
Gerakan Amal telah melakukan dan bahkan sudah sering melakukan pembantaian terhadap Ahlus Sunnah yang bahkan mungkin zionis Yahudi sendiri belum melakukan hal demikian. Pada malam senin 20/5/1985 M, milisi Amal menyerbu perkemahan Shabra dan Syatila. Mereka menahan semua pegawai rumah sakit Gazza.
Pengeboman mulai dikendalikan dengan menggunakan mortir dan kontak senjata langsung dan serangan terus melebar hingga mencapai perkemahan palestina Burj Al Barajinah. Peperangan yang dilakukan gerakan Amal semakin membabi buta membunuh laki-laki, para wanita dan anak-anak.
Sementara itu para pejuang palestina hanya mempertahankan diri saja tidak dapat mundur dari tempat mereka, walaupun demikian para pejuang palestina akhirnya berhasil bangkit namun apa yang terjadi kemudian, seorang panglima Brigade Enam pasukan Lebanon memerintahkan anak buahnya untuk membantu gerakan Amal dalam membunuhi orang-orang palestina yang Ahlus Sunnah tersebut. Perlu diketahui anggota Brigade Enam semuanya adalah orang-orang Syiah yang dipimpin oleh panglima Nabih Beri seorang Syiah.
Memang terdapat beberapa kali usaha untuk menghentikan perang, namun hal ini sama sekali tidak berhasil karena para pemimpin Gerakan Amal Syiah adalah orang-orang yang suka ingkar janji dan berbohong (taqiyyah).
Yang akhirnya perang terus berlanjut ditambah lagi dengan Brigade Delapan pasukan Lebanon yang juga bergabung memerangi orang-orang palestina bersama Pasukan dari rezim An nashiriyah Syiah Syiria mereka mengepung perkemahan palestina Al Khalil di daerah Biqa’ kelompok ini semua mendapatkan keuntungan dari pengeboman yang dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur zionis di perkemahan. Semua berita-berita pembantaian ini berusaha ditutup rapat-rapat oleh Gerakan Amal dan semua antek-anteknya di Lebanon. (Wa Ja’a Daur Al Majus 2/81-84)
Koresponden surat kabar Sunday Times tanggal 3/6/1985 mengatakan “Sungguh mustahil meliput berita-berita pembantaian secara teliti, karena Gerakan Amal melarang para photographer masuk ke dalam perkemahan. Sebagian dari mereka mengancam dengan kematian. Telah terjadi penarikan beberapa orang koresponden, karena khawatir atas mereka dari penculikan dan pembunuhan, mereka yang masih tersisa di Lebanon mendapatkan kesulitan dalam bertugas..” dan mereka juga menyebutkan, bahwa beberapa orang palestina dibunuh di rumah sakit-rumah sakit di Beirut, dan sejumlah jenazah orang-orang Palestina ditemukan dengan kondisi leher-leher mereka telah disembelih.
Kantor berita Prancis di hari yang sama menyebutkan, “Sesudah jatuhnya perkemahan Shabra, kelompok-kelompok Syiah dan Gerakan Amal menyebar dengan penuh semangat di setiap sepuluh dan dua puluh meter untuk menghalangi para jurnalis dan photographer untuk mengambil gambar apa pun.”
Kemudian Surat kabar Al Wathan Kuwait menyebutkan, “Gerakan Amal dan Brigade Enam melarang para koresponden surat kabar untuk masuk, bahkan sesudah tumbahnya perkemahan Sabra. Mereka merusak semua kamera dan film yang telah berhasil diambil oleh sebagian jurnalis tentang bekas-beaks darah saja.” (Wa Ja’a daur Al Majus 2/90-92).
Sebuah sumber menyebutkan bahwa adanya kesaksian dua orang tentang Gerakan Amal mengumpulkan puluhan korban luka-luka dan rakyat sipil selama delapan hari peperangan di ketiga perkemahan, kemudian membunuh mereka. Di antara mereka terdapat empat puluh lima orang korban luka-luka di rumah sakit Gazza.
Surat Kabar republika Italia di hari yang sama menyebutkan bahwa di Syatila seorang palestina yang mengalami cacat, tidak dapat berjalan sejak beberapa tahun mengangkat kedua tangannya memohon pertolongan dan belas kasihan dihadapan komponen-komponen Gerakan Amal. Jawaban yang didapatnya adalah dia ditembak hingga tewas. “Ini benar-benar sebuah kebiadaban” tulis surat kabar tersebut. (Wa Ja’a Daur Al Majus 2/90-92).
Jhon Kevins dalam surat kabar New York Times melaporkan, “dikatakan disana sejumlah jurnalis masuk kedalam perkemahan Burj Al barajinah. Dari dekat perkemahan tampak keadaan sangat hancur bahkan sebagian orang-orang Palestina menyebutkan bahwa Israel tidak berbuat sesuatu pada mereka seperti yang telah diperbuat Gerakan Amal. Di dalam perkemahan itu terdapat kebencian, bukan hanya kepada milisi-milisi Amal, bahkan kepada Syiria yang dianggap dalam cakupan luas telah merencanakan mengepung perkemahan dan mendukung untuk menghancurkan pengaruh Yasir Arafat pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan untuk mengkonsolidasi kekuasaannya atas Lebanon melalui perwakilannya. (Wa Ja’a Daur Al majus 2/105-106)
Bersambung Insya Allah…
terus terang dalam masalah ini, saya masih tawaqquf, melihat realita yang ada sangat bertolak belakang dengan apa yangantum tulis tentang hizbullah, apalagi data-data yang antum kutip adalah data-data yang berasal dari surat kabar barat, dan negara yang mmiliki hubungan erat dengan barat seperti Kuwait. syukron
Ya..memang tepat keputusan anda bung tgk.Setiap orang yang terpelajar harus melakukan cek dan recek terhadap berita yang datang pada kita.
ada buku referensi tentang hizbullah ga???
saya sdang menulis skripsi tentang hizbullah..pls
trimakasih..assalamualaikum
assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh
antum ini menulis tentang Hizbullah lebanon tapi buku rujukan antum kok dari buku yang memusuhi salahsatu mazhab islam yg notabennya mazhabnya hisbullah, wa ja`a daur al-majus, jg dari sumber2 barat.. ajib antum ini.
antum ini kalau memang ingin jd peneliti yang akurat,ya dengan data2 yang akurat pula and dari sumber2 yang akurat bukan dari sumber2 barat . antum ngk th penulis buku wa ja `a daur al-majus itu buku terlarang….
tulisan antum ini ngk akurat dandipertanyakan…
moga bermanfaat.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
sungguh tdk sesuai dg realita.,,kenyataannya hamas yg notabene sunni berhubungan sngt dkt dg hizbullah.,,bhkn hasan nasrallah pemimpin hizbullah dipuja oleh warga palestina trtma warga gaza..,,itu hanya propaganda barat untuk memecahbelah islam.,,kpn islam akan kuat bila sesama muslim aja mudah di adu domba oleh barat..,bersatulah kaum muslimin.
Guys, namanya juga dunia penuh fitnah, jadi jangan mudah tertipu dengan penampilan, mungkin kita perlu baca juga artikel yang ini
sepertinya penulis berangkat dari sebuah kebencian …
inilah realita bukan rekayasa,bagi yang sudah tertipu (taqkiyah) tidak akan masuk akal baginya.bagi yang tidak suka berita ini itulah rapidho.
betul tulisan ini ga ada manfaatnya kalo untuk memojokkan saudara sesama muslim,..apalagi karena kefanatikan semata…..hidup sunni…hidup syiah kita saudara ….musuh kita sesungguhnya zionis yahudi dan nasrani…
pembantaian di sabra shatila dilakukan oleh militan phalangist (kristen radikal) yang diketahhui oleh pemerintan Israel tapi didiamkan
skr ini. 19 Nopember 2012
peperangan palestine telah di pantik oleh yahudi,…
sadarlah wahai kaum muslimin,… bagaimanapun juga,…..
kita harus menerima kenyataan bahwa skr ini kekuatan kaum muslimin di palestina belum mampu menghadang senjata canggih yahudi te
rmasuk nuklirnya….
oleh karena itu yang bisa diusahakan untuk saat ini adalah perdamaian antara kaum muslimin palestine dengan yahudi,..
supaya darah tidak semakin banyak tertumpah
bagaimana jika ribuan pesawat mereka mendatangi gaza ??
YA Allah selamatkan bumi syam
————————————————————
akan tetapi ada satu hal yang perlu kita fikirkan ikhwan,…
ini adalah senjata pengalih perhatian terhadap pembantaian umat islam di suriah oleh syiah. sudah lebih 40.000 empat puluh ribu korban dibunuh. bayangkan
Ketika kekuatan syiah (agama bentukan abullah bin saba al yahud) ini mulai keteteran di suriah, ketika mata mujahidin diseluruh penjuru bumi bahkan para pejuang palestine pun telah mengarah ke suriah
maka diciptakanlah konflik baru untuk memecah kekuatan kaum mujahidin yakni di suriah dan palestine
skr,…..
media masa kita akan menyorot ke jalur gaza,….
masyarakat muslim yang terbiasa melihat pertempuran “harian” antara kaum muslimin di gaza dan yahudi tidak akan terlalu heboh dalam menyikapi maalah ini
maka terpalinglah kaum muslimin dari masalah pembantaian yang lebih maha dahsyat di bumi suriah,…
bahkan runing text di media kita skarang ini,… gembor-gembor bahwa senjata yang mampu manjangkau yahudi adalah buatan hezbollah (kita menyebutnya hizbu latta, uzza wa manat )
sedang, brita pembantaian hezbollah pimpinan hasan N. al majusi ini (kita menyebutnya hizbu latta, uzza wa manat ) terhadap umat islam di suriah tidak pernah mendapat porsi dari media
disini lain,…
kini pasukan elite iran dan hezbolah (hizbusyaitho) pimpinan hasan nashrollah al majusi, dan pasukan al mahdi syiah iraq dikirim dalam jumlah sangat besar diangkut menuju suriah untuk membantu bashar al asad untuk memerangi umat islam di suriah, korban dari kaum muslimin sudah lebih dari 40.000 orang
1. MANA PBB
2. MANA SUARA MEDIA
sudah lebih 40.000 lebih ihkwan korban dibunuh disana (suriah)
sementara mujahidin kebingungan palestina juga diserang sekutu terdekat negara iran yakni yahudi,…
Yaa Allah selamatkanlah bumi syam (suriah dan palestina adalah masuk kawasan negeri syam)
http://www.facebook.com/pages/Rakyat-Malaysia-Bersama-Revolusi-Syria/308664102508100?ref=ts&fref=ts
http://www.facebook.com/SyrianDayOfRage?ref=ts&fref=ts
http://www.facebook.com/pages/Ya-Allah-Selamatkanlah-Bumi-Syria/259458640833168?ref=ts&fref=ts
berita semacam ini sangat menyesatkan auzu mindaliq, kalau yg menulis orang muslim sangat kita sayangkan sebab sangat berbeda dgn kenyataan yg ada, seandainya yg menulis orang kafir non muslim kita mengerti maksud dan tujuan nya uda jelas musuh kaum muslimin,
Gerakan Syiah?? & bagaimana dgn gerakan ZIONIST ? apa pernah ada peledakan seperti peledakan di hari ASYURA dan di KARBALA ??
syiah bukanlah islam, karena mereka memiliki ajaran yang sangat jauh berbeda…….. bagi anda yang belum faham, coba anda search perbedaan syiah dan sunni.
Salam..
Alkisah, Perang akhir zaman sebagai perang besar dan perang akhir, akan membagi 2 kekuatan utama…
Di satu sisi berkumpul kekuatan kejahatan dajjal atau juga bisa disebut antikristus yang terdiri dari berbagai golongan umat beragama dan alirannya, mereka terkumpul menjadi satu kekuatan yang terdiri dari umat Kristen dengan berbagai alirannya, umat Yahudi dengan berbagai alirannya dan Umat Islam dengan berbagai mazhab dan alirannya. Kelompok ini adalah kekuatan mayoritas di Dunia.
Sedangkan disisi yang berseberangan dan berlawanan, dipimpin oleh Nabi Isa as dan Imam Mahdi juga berkumpul kekuatan yang mewakili golongan kebenaran yang juga terdiri dari berbagai golongan umat beragama dan alirannya juga. Mereka terkumpul menjadi satu kekuatan yang terdiri dari umat Kristen dengan berbagai alirannya, umat Yahudi dengan berbagai alirannya dan Umat Islam dengan berbagai mazhab dan alirannya, tapi kelompok ini minoritas dan menjadi penantang kekuatan dajjal penguasa dunia…
Dua kekuatan ini berperang dan saling menghancurkan dengan masing-masing mengatasnamakan kebenaran dan Tuhannya,.. masing-masing mengatasnamakan kitab2, simbol2 agama dgn seruan pemimpin agama, pendeta, ulama mereka.
Akan tetapi tetap kelompok pertama (penguasa dunia) sejatinya adalah kelompok MUNAFIK bagian dari dajjal/antikristus dan kelompok kedua adalah kelompok kebenaran, pasukkan Al Mahdi, Dan Nabi Isa as,. walau minoritas akan tetapiu berani melawan dan menantang dominasi kekuasaan zolim didunia,… kekuatan New world Order..
Akhirnya janji Allah, Tuhannya seluruh Agama di Dunia ini tertunaikan dengan kemenangan kebenaran dan hancurnya dajjal..
Saudaraku, lihatlah dengan hati, lihatlah dengan kejujuran, bukan karena fanatisme semu dan takfiri semata,.. Insya Allah kita tidak akan salah untuk menentukan mengikuti barisan dan kelompok yang mana,..
salam…
wah ente gak jujur, atau memang belum masuk kategori peneliti dan pengamat??? kira2 tahu gak sejarah Gerakkan amal seperti apa?? atau tahu gak sejarah Hizbullah bagaimana? Justru Hizbullah adalah antitesis yang keluar dari gerakkan amal dan menghancurkan gerakkan amal tersebut.. justru Hizbullah lahir setelah keberhasilan revolusi Islam 79 di Iran. Gerakkan amal adalah gerakkan syiah yang cenderung sekuler nasionalis, berbeda jauh dengan Hizbullah yg memang anak kandung dari revolusi Islam yg menantang dominasi barat, zionis Israel, dan Kerajaan keluarga feodal penguasa semenanjung Arab bentukkan inggris.!!!!!
betul kata mas @iqbal, tanda2 itu terlihat pada sejarah perang saudara Lebannon terutama polarisasi faksi 80an keatas, bagaimana kesatuan minoritas lintasAgama (kristenmaronit,ortodok+ syiahhizbulah+sunnihammas mengalahkan persatuan kelompok kuat KEZOLIMAN dari lintas Agama (zionis Israel+syiahsekulerliberal+kristen sekulerliberal Barat+monarki Arab)
cari2 bahan, akhirnya dapett jg,.. jgn asal tuduh ente.. nih sedikit bahan perbandingan dari kajian ente yg sarat fitnah…
Sejarah Singkat Hizbullah
HIZBULLAH (Bahasa Arab: حزب الله Hezbollah, Bahasa Indonesianya berarti “Partai Allah / Partai Tuhan”) adalah organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Syiah yang berbasis di Libanon. Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dan mempunyai pengaruh besar dalam politik Libanon dengan memberikan pelayanan sosial, mendirikan sekolah-sekolah, rumah sakit, membuka daerah pertanian serta perlayanan lainnya untuk ribuan warga Syiah Libanon. Dengan sendirinya, Hizbullah kemudian dianggap sebagai cermin gerakan perlawanan di dunia Arab dan Muslim dunia.
Pada awalnya para pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa gerakan ini bukanlah sebagai sebuah organisasi, oleh karena itu tidak mempunyai kartu anggota, hiraki kepemimpinan dan struktur organisasi yang jelas. Sejarah kelahiran Hizbullah memiliki kaitan erat dengan revolusi Islam di Iran, di bawah pimpinan Ruhullah Al Musawi Khomaini pada tahun 1979. Semenjak tahun 1982 Hizbullah mulai mendapatkan legalitas dalam memberikan perlawanan terhadap penjajah Israel di Lebanon. Pada tahun 1985 Hizbullah secara resmi mendukung Revolusi Islam di Lebanon. Strategi politik dan militer Hizbullah pun dinilai sukses, terbukti dengan hengkangnya Zionis dari tanah Lebanon, pada tahun 2000.
Berdirinya organisasi Hizbullah tidak terlepas dari paham Syi’ah, yang berkiblat ke Madrasah Ad-diniyah Najaf dan partai dakwah Islam yang diketuai oleh Muhammad Baqir As-Sadr di Irak. Lembaga ini telah mencetak generasi-generasi militan Syi’ah di Lebanon. Satu diantaranya adalah Musa As-Sadr, pendiri Harakah AMAL (Batalyon Perlawanan Lebanon) yang saat ini dipimpin oleh Nabih Berre yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Lebanon.
Ketika kancah perpolitikan Lebanon mulai nampak keruh pada tahun 1978, As-shadr tiba-tiba menghilang dari kancah perpolitikan. Bersamaan dengan itu muncullah nama Muhammad Husain Fadlullah sebagai figur di dunia pendidikan dan politik, yang secara tidak langsung memengaruhi kondisi perpolitikan di Lebanon. Namanya kian mencuat seiring dengan berdirinya Hizbullah. Bahkan ia sempat dinobatkan sebagai pimpinan spiritual Hizbullah. Akan tetapi ia menolaknya. Namun tak seorangpun memungkiri kiprah Fadlullah dalam memajukan Hizbullah, baik dalam bidang politik maupun militer.
Berbicara Hizbullah sangat dekat dengan organisasi kelompok Syiah di Lebanon dan memiliki hubungan dengan Negara Islam Iran. Sebab, pendiri utama Hizbullah adalah kebanyakan dari kalangan Tokoh bermadzhab Syiah. Salah seorang Tokoh kalangan Syiah yaitu Musa Al-Shadr. Beliau lahir di kota Qum, Iran, di salah satu daerah yang bernama Zaqaq ‘Isyaq Ali (Asyqali). Musa Al-Sadr disebut sebagai Bapak Spritual Hizbullah. Ketika langit perpolitikan Lebanon mulai nampak keruh pada tahun 1978, As-shadr tiba-tiba menghilang dari kancah perpolitikan. Pada tanggal 25 Agustus 1978, Musa Al-shadr pergi ke Libya dan bertemu dengan Kolonel Qadafi.
Namun setelah itu Beliau hilang tanpa jejak. Beberapa media mengatakan bahwa Libya dicurigai telah membunuh Musa Al-shadr akibat perselisihan tajam antara Qadafi dengan Musa Al-shadr perihal peran Libya di balik perang saudara Lebanon pada tahun 1970-an. Bersamaan dengan itu muncullah nama Ayatullah Sayyid Muhammad Husain Fadlullah sebagai figur di dunia pendidikan dan politik, yang secara tidak langsung mempengaruhi kondisi perpolitikan di Lebanon. Sayyid Muhammad Husein Fadlullah adalah sosok yang unik. Fadlullah bukan hanya ulama, tapi juga aktivis dan pemimpin politik. Namanya kian mencuat seiring dengan berdirinya Hizbullah. Ia juga salah satu kreator lahirnya Hizbullah. Bahkan ia sempat dinobatkan sebagai pimpinan spiritual Hizbullah. Akan tetapi ia menolaknya. Namun tak seorangpun memungkiri kiprah Fadlullah dalam memajukan Hizbullah, baik dalam bidang politik maupun militer.
Strategi dan Doktrin Hizbullah
Paradigma baru Hizbullah tidak terlepas dari peran ideolog sekaligus pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pasca tewasnya, Imad Mughniyeh komandan perangnya yang dibom agen Israel di Damaskus, 12 Februari 2008, Nasrallah menjelaskan pergeseran paradigma dan doktrin perang Hizbullah Menurut Nasrallah, gerakan perlawanan telah memasuki proses tahapan ketiga dari “perlawanan bersenjata yang mengandalkan perlawanan rakyat secara spontan” menjadi “aksi militer bersenjata yang terorganisir.” Kini perlawanan memasuki tahap akhir, dengan “memanfaatkan madzab baru perang yang belum ada sebelumnya, yakni kombinasi peran tentara regular dengan pejuang gerilya.”, Hizbullah sukses mensintesiskan metode konvensional dengan non konvensional baik strategi, taktik, senjata maupun organisasi. Hizbullah bergerak dari sebuah kelompok perlawanan menjadi tentara perlawanan.
Dalam level strategi, gerakan Hizbullah berevolusi dari kelompok gerilya klasik yang berhasil memaksa Israel mundur dari Lebanon selatan di 2000 menjadi “kekuatan perlawanan quasi konvensional” yang mampu mencegah pasukan Israel melakukan pendudukan lagi.
Nasrallah menjelaskan perubahan radikalnya tersebut:
“Saya membedakan antara kelompok perlawanan yang berperang melawan tentara regular yang menduduki suatu wilayah dan mereka melakukan operasinya dari dalam wilayah tersebut atau sering disebut perang gerilya dengan kelompok perlawanan yang melawan agresi yang hendak mencaplok wilayah dengan mencegah mereka dari melakukan hal itu dan menimpakan kekalahan atas mereka. Kelompok perlawanan tidak lagi membebaskan wilayah itu namun mencegah agresi musuh.”
Hingga 2000, konsep perlawanan Hizbullah sejalan dengan pengertian konvensional. Kelompok pembebasan rakyat yang berjuang melawan pendudukan asing. Misi satu-satunya adalah mengusir penjajah. Namun pasca penarikan mundur tentara Israel di 2000, Hizbullah mengembangkan doktrin militernya yang difokuskan mencegah Israel menyerang Lebanon. Oleh karena itu, definisi perlawanan diperluas dengan mencakup kemampuan menghadapi invasi dan melawan ancaman pendudukan. Melalui rekonstruksi konsep perlawanan seperti ini, yakni menjalankan misi mempertahankan wilayah Lebanon dari serangan musuh, maka gerakan ini memerankan diri mereka sebagai aparat militer negara.
Penggabungan kedua strategi itu terefleksikan dalam kemampuan mereka menggunakan pelbagai jenis persenjataan dasar yang biasanya dipakai kalangan gerilyawan disamping juga sistem persenjataan modern yang sebanding dengan persenjataan yang dimiliki beberapa negara. Bukan hanya itu saja yang membentuk keunikan gerakan perlawanan itu selama perang, karena keterbatasannya, Hizbullah juga mampu mensistesiskan ketrampilan atas keduanya (penggunaan senjata dasar dan modern) secara lebih kreatif.
Misalnya, Hizbullah sukses melumpuhkan Israel utara dengan tembakan rutin roket jarak pendek Katyusha tipe kuno. Hizbullah mampu menghindari sergapan tameng anti misil Israel yang canggih. Hizbullah mampu memetik nilai strategis dari persenjataan kuno yang dimilikinya. Meski demikian, Hizbullah juga menggunakan roket artileri jarak menengah yang lebih modern sehingga mampu menghantam kota-kota besar Israel termasukTel Aviv.
Yang cukup mengejutkan, Hizbullah mampu memberikan serangan kejutan atas kapal perang Israel dengan misil anti kapal yang dipandu radar. Misil ini diduga adalah varian dari misil China C-802. Selain mengembangkan model baru yang sejenis, Hizbullah juga menggunakan misil anti tank model kuno buatan Rusia seperti AT-3 Sagger, AT-4 Spigot dan AT-5 Spandrel serta model yang lebih canggih seperti AT-14 Kornet, AT-13 Metis-M dan RPG 29. Hasilnya, Hizbullah sukses menewaskan banyak prajurit Israel, selain menghantam ratusan tank dan kendaraan tempur mereka.
Dalam perang elektronik, Hizbullah berhasil menetralisir keunggulan teknologi Israel dengan cara yang sangat sederhana. Dalam berkomunikasi, Hizbullah hanya mengandalkan sistem fiber optik darat ketimbang memanfaatkan jaringan nir kabel yang lebih canggih. Hizbullah dapat menghindari upaya pengacauan sinyal elektronik Israel. Dengan demikian, pasukan Hizbullah dapat bergerak leluasa, lepas dari pantauan peralatan elektronik Israel. Walhasil, sistem kendali komando tetap berjalan dengan baik selama perang.
Sebaliknya, Hizbullah berhasil menyusup kedalam sistem elektronik Israel dan mengumpulkan data intelejen secara canggih. Keberhasilan itu tidak terlepas dari pesawat pengintai tanpa awak Mirsad-1 yang dimilikinya. Pesawat itu mampu menembuh wilayah udara Israel di 2004 tanpa terdeteksi. Pesawat itu mampu menyadap pembicaraan telpon selular antara para tentara Israel dengan keluarganya. Hizbullah juga mampu memecah sandi komunikasi radio Israel sehingga dapat melacak pergerakan tank Israel serta memonitor laporan korban dan rute suplai.
Factor itu pula yang mendorong Israel mengembangkan Trophy System (TAPS). Sistem ini dilengkapi radar untuk melacak misil yang datang. Agustus 2009, Israel menanam alat ini dalam tank Merkava generasi terbarunya. Sebelumnya, banyak tank Israel yang menjadi korban dalam perang 2006.
Ideologi Gerakan Hizbullah
Syaikh Naim Qassem, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, suatu kali pernah menegaskan bahwa Hizbullah memiliki model gerakan yang berbeda dengan model-model gerakan Islam lain. Salah satu dasar perbedaan itu ialah perbedaan dalam memaknai konsep jihad di antara gerakan-gerakan Islam itu sendiri. Hizbullah, misalnya, memiliki konsep jihad yang defensif dan bersandarkan pada legitimasi moral keagamaan yang kuat, yang secara konsisten diistilahkan dengan muqâwamah (perlawanan, resistence) sebagai ganti dari istilah generik jihad. Penggunaan istilah khas ini bertujuan untuk memisahkan Hizbullah dari ideologi-ideologi gerakan Islam lain yang mengagungkan jihad ofensif (ibtidâi) tanpa dasar-dasar legitimasi moral keagamaan yang kokoh. Hal ini terungkap semakin jelas dengan digunakannya nama al-Muqâwamah al-Islâmiyyah (Perlawanan Islam) pada sayap militer Hizbullah.
Watak defensif dari ideologi jihad Hizbullah semakin tampak jelas melalui tema dan figur utama yang diangkatnya, yakni jihad Imam Husein di hari Asyura yang datang dengan segelintir keluarga dan sahabatnya yang berjumlah tidak lebih dari 72 orang untuk menghadapi ribuan pasukan Yazid di Karbala. Imam Husein menjadi model pengorbanan dan darah yang mengalahkan pedang. Imam Husein mengajarkan prioritas masyarakat di atas individu, betapa pun agung dan suci individu tersebut. Jika perbaikan suatu masyarakat dan penegakan keadilan membutuhkan pada pengorbanan individu atau sekelompok orang, maka individu atau kelompok itu wajib berkorban di jalan tersebut. Meskipun Imam Husein seolah-olah mengalami kekalahan militer di hari Asyura, namun kemenangan abadi justru telah diraihnya dengan gugur sebagai syahid di jalan kebenaran dan keadilan. Tanpa revolusi Imam Husein, maka Islam akan berubah menjadi pemberi stempel pemerintahan imperialis sebagaimana yang terjadi sebelum Islam.
Dalam hampir semua diskursus Hizbullah tentang jihad, semangat perlawanan Asyura itulah yang paling ditonjolkan; semangat melawan tanpa kenal menyerah dan menjadikan kesyahidan sebagai sarana menggapai kemenangan abadi di hadapan keganasan dan kebrutalan yang tidak mengenal batas. Asyura merupakan ideologi dan strategi jihad yang menempatkan pengorbanan diri di jalan maslahat kebenaran, kebaikan dan keadilan terbesar.
Di samping itu, ideologi jihad Hizbullah terikat secara keagamaan dengan lembaga wilâyah al-faqîh yang berfungsi sebagai pengendali strategis dalam segenap aktivitas jihad. Dengan demikian, Hizbullah meletakkan ideologi dan strategi jihadnya dalam kerangka legitimasi keagamaan dan tidak membiarkan ideologi berjalan secara terpisah dari strateginya. Interaksi ideologi dan strategi ini melahirkan konsep jihad yang utuh, koheren dan berpijak pada Islam yang autentik.
Hizbullah menolak takfir (takfir adalah cara efektif untuk mengidentifikasi sasaran jihad yang absah. Dalam pandangan kelompok ini, dasar legalitas membunuh dan memerangi musuh adalah kekafiran dan bukan agresivitasnya) dan dengan demikian tidak menyatakan permusuhan dengan kelompok-kelompok Muslim lain. Bahkan, dalam banyak kesempatan, Hizbullah menekankan pada pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam. Menurut penelitian Ali Ridho, gerakan Hizbullah berperan aktif dan proaktif terhadap terwujudnya persatuan umat dan kebangkitan Islam di Lebanon. Demi mendukung kegiatan ini, unsur-unsur Hizbullah terlibat aktif dalam pembentukan dan pengembangan Asosiasi Ulama Muslim (Tajammu’ ‘Ulamâ Al-Muslimîn) yang secara khusus mengusung agenda persatuan umat Islam.
Allah Azza wa Jalla telah membuka mata kaum muslimin mengenai hakekat sebenarnya gerakan Hizbullah Lebanon melalui konflik di Suriah. Katanya gerakan ini simbol perlawanan terhadap Israel dan membela kaum muslimin, eh ternyata sekarang kita lihat mereka membantu rezim dzalim Suriah dalam memerangi dan membantai kaum muslimin, memutuskan hubungan dan mengusir Hamas yang merupakan simbol perlawanan rakyat Palestina dari Lebanon. Jadi ketauan belang mereka, bahwa perlawanan terhadap Israel adalah sekedar kedok, sejatinya mereka bersama Iran selama ini tengah menjalankan misi syi’ah shafawi di kawasan itu.
Realitas sejarah pada masa nurudin zanki .masa salahudin al-ayubbi.masa dinasti usmaniyah syiah rafidah selalu bekerjasama dengan musuh islam.saat ini juga lihat komentar pemimpin syiah di indonesia malah mengancam menghancurkan umat islam di indonesia.
Tp kenapa yaa sampai skrg hamas palestina/sunni dan hizbullah libanon/syiah bahu membahu melawan israel???kalau uraian diatas benar bukannya saat ini mereka saling bermusuhan??atau penulis lebih paham sejarah libanon, hizbullah atau hamas dibanding pemimpin/pengikut hizbulah dan hamas?atau mgkin uraian diatas adalah inajinasi dan ilusi oleh orang yg ingin memecah belah umat islam
HOAX