Berikut ini ada dua hadits shahih yang begitu menarik hati saya untuk dibahas di sini berkenaan dengan topik yang pernah saya bahas sebelumnya yaitu Tempat Keluarnya Dajjal, Tanduk Setan dan Arah Timur. Dimana saya masih sering merasa heran dengan orang-orang yang masih kebingungan dengan hadits-hadits yang menerangkan tempat munculnya fitnah tersebut yang dengan segala qarinah yang begitu jelas berdasarkan dalil dan fakta menunjuk ke arah lokasi yang sama yaitu Iraq. Dan lebih lucu lagi ada orang yang suka banget mengaitkan salah satu kelompok umat Islam dewasa ini dengan hadits-hadits mengenai Khawarij dengan penuh nafsu dan ma’af dengan tanpa analisa yang sehat, hanya karena tokoh penggerak dari kelompok tersebut lahir di daerah Najd sebelah timur Madinah dan lebih parah lagi mengaitkannya dengan hadits mengenai kelompok khawarij yang jelas-jelas terjadi di Iraq dan diperangi oleh Imam Ali bin Abi Thalib di Iraq pula, bahkan kemudian beliau menjadi korban keganasan mereka di Iraq pula. Ini adalah fakta yang begitu jelas yang tidak mungkin bisa ditolak oleh siapapun.
Mari kita perhatikan hadits berikut ini:
159 – ( 1068 ) حدثنا أبو بكر بن أبي شيبة حدثنا علي بن مسهر عن الشيباني عن يسير بن عمرو قال سألت سهل بن حنيف هل سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يذكر الخوارج ؟ فقال سمعته ( وأشار بيده نحو المشرق )
Y قوم يقرأون القرآن بألسنتهم لا يعدوا تراقيهم يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية
[ ش ( يعدوا ) يجاوز ]
(2/750)
Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya bertanya kepada Sahal bin Hunaif: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, (beliau menunjuk dengan tangannya ke arah Timur), satu kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim 2/750 No. 1068)
Timur sebelah mana yang dimaksud oleh hadits tersebut? Mari kita perhatikan hadits shahih berikut ini dengan sanad sampai pada Yusair bin Amru dan Sahal bin Hunaif juga, sama dengan hadits di atas :
6934 – حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ حَدَّثَنَا يُسَيْرُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ قُلْتُ لِسَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ هَلْ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْخَوَارِجِ شَيْئًا قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ وَأَهْوَى بِيَدِهِ قِبَلَ الْعِرَاقِ يَخْرُجُ مِنْهُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ
(9/17)
Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya bertanya kepada Sahal bin Hunaif: Apakah engkau pernah mendengar Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang Khawarij? Sahal menjawab: Saya mendengar beliau bersabda sambil menunjuk dengan tangannya ke arah negeri Iraq, sabda beliau “akan keluar dari situ suatu kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam bagaikan anak panah melesat dari busurnya”. (Shahih Bukhari 9/17 no. 6934).
Dengan begitu jelas dan gamblang disebutkan bahwa timur yang dimaksud Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam pada hadits tersebut adalah Iraq bukan daerah Najd Saudi Arabia.
Kedua hadits tersebut sama sekali tidak bertentangan, hadits Muslim menceritakan arah yang yang ditunjuk, hadits Bukhari menceritakan nama tempat/daerah yang ditunjuk. Dan fakta telah membuktikan bahwa Khawarij mulai muncul di akhir-akhir pemerintahan Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu di Iraq dan pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mereka berkhianat kepada beliau dengan memisahkan diri dan akhirnya mereka diperangi oleh beliau di Nahrawan Iraq.
Alhamdulillah, dua hadits di atas telah membantah dengan sendirinya argumentasi orang-orang yang menolak bahwa timur yang dimaksud oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-hadits fitan adalah Iraq. Maka sungguh kasihan orang-orang yang bernafsu mengkaitkan sekelompok umat Islam dengan menggunakan hadits-hadits fitan yang sebenarnya tidak berkaitan sama sekali dengan mereka.
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Amin.
Jazzakumullah kheir,kheiral jazza’ ya akhi..hadist yg nt sampaikan sesuai dengan hadist ini :
Rasulullah saw bersabda:
” Nanti pada akhir zaman
akan muncul kaum mereka
membaca Al-Quran tetapi
tidak melebihi
kerongkongan,
mereka memecah Islam
sebagaimana keluarnya
anak
panah dari busurnya, mereka akan terus
bermunculan sehingga
keluar
yang terakhir daripada
mereka bersama
Dajjal,maka
jika kamu berjumpa
dengan
mereka,maka perangilah
sebab mereka itu seburuk
buruk makhluk dan
seburuk buruk khalifah.
” (Sunan Nasai/4108, Sunan
Ahmad/19783)
Sesuai juga hadist di atas dengan hadist tentang kemunculan dajjal di sertai dengan 70.000 orang yahudi asfahan.
____________
Tapi di pembahasan yg lain terdapat hadist yang menjelaskan tentang datangnya fitnah dan kegoncangan dari timurnya madinah dari tempat matahari terbit dan tempat itu di huni oleh orang2 arab badui yang berwatak angkuh,sombong dan perangainya kurang baik.
1.Rasulullah shallallahu
‘ alaihi wasallam
mengisyaratkan tangannya
kearah Yaman dan berkata
“ Iman di Yaman, disini dan
kekerasan hati adalah milik
orang-orang Faddadin
(arab
badui yang bersuara keras)
di belakang unta-unta
mereka dari arah
munculnya tanduk setan
(dari) Rabi ’ah dan Mudhar
[Shahih Bukhari no 3126]
2.Dari Abu Hurairah
berkata
aku mendengar Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda
“ Penduduk Yaman datang,
mereka bertingkah laku
halus dan berhati lembut
iman di Yaman, hikmah di
Yaman, kelembutan ada
pada penggembala
kambing sedangkan
kesombongan dan
keangkuhan ada pada
orang
orang Faddadin Ahlul Wabar
(arab badui) di arah
terbitnya matahari” [Shahih
Muslim 1/71 no 52]
3.dari Ibnu Umar bahwa
Rosulullah shallallahu
‘ alaihi wasallam
menghadap ke arah
matahari terbit seraya
berkata “dari sini muncul
tanduk
setan,dari sini muncul
fitnah dan kegoncangan
dan orang-orang
yang bersuara keras dan
berhati kasar ” [Mu’jam Al
Awsath Thabrani 8/74 no 8003]
4.dari Ibnu Umar yang
berkata “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
keluar dari pintu rumah
Aisyah dan berkata
“sumber kekafiran datang
dari sini dari arah
munculnya tanduk setan
yaitu timur ” [Shahih Muslim 4/2228 no 2905]
Jika kita perhatikan dalam hadist yg pertama di situ di jelaskan tentang kekerasan hati orang2 arab badui dari arah munculnya tanduk setan.
Di hadist yang kedua menjelaskan tentang keangkuhan dan kesombongan ada pada orang2 badui dari arah matahari terbit.
Di hadist yang ketiga menjelaskan tentang : di arahnya matahari terbit akan muncul tanduk setan dan muncul fitnah dan kegoncangan dan orang2 bersuara keras dan berhati kasar.
Di hadist yang ke empat menjelaskan tentang sumber kekafiran dari arah munculnya tanduk setan (di arah terbitnya matahari) yaitu timur (madinah).
Jika kita perhatikan baik baik 4 hadist shohih di atas maka kita akan memperoleh kesimpluan bahwa kekerasan hati,kesombongan dan keangkuhan orang2 arab badui berasal dari arah tanduk setan dari arah matahari terbit.
Fitnah dan kegoncangan juga berasal dari timur (madinah), berasal dari arah tanduk setan dari matahari terbit.
Saya harap ustad sudi menjelaskan hadist di atas untuk menghindari salah faham dan fitnah terhadap najd saudi arabia,sukron.
Saudara Alaydrouz,
1. Mengenai Arah Terbit Matahari dan Tanduk Setan.
‘Amr bin ‘Abasah radhiyallahu ‘anhu mengabarkan tentang pertemuannya dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di Madinah setelah sebelumnya ia pernah bertemu dengan beliau ketika masih bermukim di Makkah. Saat bertemu di Madinah ini, ‘Amr bertanya kepada beliau tentang shalat maka beliau memberi jawaban:
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِيْنَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِيْنَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ؛ ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلاَةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُوْرَةٌ، حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ، فَإِنَّ حِيْنَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ. فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلاَةَ مَشْهُوْدَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَحِيْنَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
“Kerjakanlah shalat subuh kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat ketika matahari terbit sampai tinggi karena matahari terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari. Kemudian shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga tombak tidak memiliki bayangan, kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat karena ketika itu neraka Jahannam dinyalakan/dibakar dengan nyala yang sangat. Apabila telah datang bayangan (yang jatuh ke arah timur/saat matahari zawal) shalatlah karena shalat itu disaksikan dihadiri (oleh para malaikat) hingga engkau mengerjakan shalat ashar (terus boleh mengerjakan shalat sampai selesai shalat ashar, pent.), kemudian tahanlah dari mengerjakan shalat hingga matahari tenggelam karena matahari tenggelam di antara dua tanduk syaitan dan ketika itu orang-orang kafir sujud kepada matahari.” (HR. Muslim no. 1927)
Imam Nawawi didalam syarhnya memberikan penjelasan tentang dua tanduk setan dengan menyebutkan beberapa pendapat, diantaranya ada yang mengatakan bahwa ia adalah kelompok dan pengikutnya, ada yang mengatakan bahwa ia adalah kekuatan, kemenangan dan tersebar luasnya kerusakan dan ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah dua tanduk yang ada diujung kepala (lahiriyahnya) dan pendapat inilah yang kuat. Mereka mengatakan bahwa setan mendekatkan kepalanya ke matahari pada waktu-waktu ini agar tampak bahwa orang-orang kafir yang sujud kepada matahari seolah-olah sujud kepadanya (setan).
Dari Hadits ini, saya yang awwam ini mencoba menyimpulkan berdasarkan logika saya, bahwa matahari saat terbit berada di antara dua tanduk setan (di-tengah-tengah nya). Jika matahari terbit tepat di timur Madinah, maka daerah tepat dimana matahari terbit tersebut justru bukanlah daerah tanduk setan, kenapa? sebagaimana lahiriyah-nya, tanduk pada makhluk berada di sebelah kanan dan kiri kepala makhluk, maka daerah arah tanduk setan adalah daerah timur laut (arah serong kiri) dan tenggara (arah serong kanan) Madinah. Anda bisa melihat di peta daerah-daerah manakah itu. Mudah-mudahan sampai di sini anda paham logika saya.
Disamping itu terdapat hadits-hadits yang menunjukkan dimana tempat munculnya tanduk setan baik dari Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam maupun perkataaan Tabi’in mengenainya yang jelas menunjuk ke Iraq.
حدثنا عبد الله حدثني أبي حدثنا ابن نمير حدثنا حنظلة عن سالم بن عبد الله بن عمر عن ابن عمر قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يشير بيده يؤم العراق ها إن الفتنة ههنا إن الفتنة ههنا ثلاث مرات من حيث يطلع قرن الشيطان.
Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah : Telah menceritakan kepadaku ayahku (Ahmad bin Hanbal) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair : Telah menceritakan kepada kami Handhalah, dari Saalim bin ‘Abdillah bin ‘Umar, dari Ibnu ‘Umar, ia berkata : Aku pernah melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah ‘Iraaq. (Beliau bersabda) : “Di sinilah, fitnah akan muncul, fitnah akan muncul dari sini”. Beliau mengatakannya tiga kali. “Yaitu, tempat munculnya tanduk setan” [Diriwayatkan oleh Ahmad, 2/143].
Shahih sesuai syarat Al-Bukhaariy dan Muslim.
Belum lagi hadits-hadits fitan yang lain mengenai arah munculnya Dajjal, tempat keluarnya Khawarij.
2. Mengenai orang-orang Faddadin (arab badui yang bersuara keras) di belakang unta-unta mereka dari arah munculnya tanduk setan (dari) Rabi ’ah dan Mudhar, apakah anda yakin orang2 tersebut benar dinisbatkan kepada kelompok wahabi? Bani Rabi’ah dan Mudhar adalah cikal bakal kabilah2 Arab, Quraisy termasuk didalamnya. Sedangkan yang menjadi masalah adalah kelakuan mereka yaitu “kekerasan hati, kesombongan dan
keangkuhan”. Memang kita akui juga bahwa sempat muncul fitnah dari daerah sebelah timur Madinah yaitu fitnah Musailamah Al-Kadzab, tetapi fitnah tersebut sudah berlalu.
Di atas adalah pemikiran saya pribadi, benar tidaknya Allahu A’lam Bishowab.
Maaf dua hadist yang nt cantumkan di atas cuma berhubungan dengan kaum khawarij yang berasal dari iraq. tidak menjelaskan tentang kegoncangan dan fitnah yang berasal dari timur dan arah matahari terbit (Rosulullah sambil menyebutkan arah terbitnya matahari, bukan sekedar arah timur).
Semoga ALLAH selalu memberi kita hidayah agar terhindar dari fitnah dan memperoleh kebaikan dari ilmu.amin3x
Telah menceritakan kepada kami
Yahya bin Yahya yang berkata
qara’tu ala Malik dari Abi Zanad
dari Al A’raj dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda
“sumber kekafiran datang dari
timur, kesombongan dan
keangkuhan adalah milik orang-
orang pengembala kuda dan
unta Al Faddaadin Ahlul Wabar
[arab badui] dan kelembutan
ada pada pengembala kambing
[Shahih Muslim 1/71 no 52]
Ini ada satu lagi hadist tambahan untuk menjelaskan ciri2 tempat yg berarah di timur madinah,timur tempat matahari terbit atau arah tanduk setan.
@alfanarku
Kutip.
Mengenai orang-
orang Faddadin (arab
badui yang bersuara
keras) di belakang
unta-unta mereka dari
arah munculnya tanduk
setan (dari) Rabi ’ah
dan Mudhar, apakah
anda yakin orang2
tersebut benar
dinisbatkan kepada
kelompok wahabi? Bani
Rabi ’ah dan Mudhar
adalah cikal bakal
kabilah2 Arab, Quraisy
termasuk didalamnya.
_____________
Untuk memahami teks dalam hadist tsb,coba kita gunakan sistem tanya jawab,begini :
Tanya : milik siapakah kekerasan hati itu?
Jawab : milik orang arab badui.
tanya : di mana orang arab badui yang keras hati itu?
Jawab : di belakang unta
unta mereka (mereka beternak unta;1).
Tanya : dari arah mana mereka yang keras hati yang beternak unta Itu?
Jawab : dari arah munculnya tanduk setan.
Tanya : dari keturunan siapa mereka (arab
badui yang keras hati) itu?
Jawab : mereka keturunan dari rabi’ah dan mudhar;2.
coba di baca lagi kalimat yang saya beri tanda kutip
“kekerasan hati adalah milik
orang-orang Faddadin
(arab badui yang bersuara keras)
di belakang unta-unta
mereka dari arah
munculnya tanduk setan
(dari) Rabi ’ah dan Mudhar”
Catatan kaki :
1) Rasulullah
shallallahu
‘ alaihi wasallam bersabda
“sumber kekafiran datang
dari
timur, kesombongan dan
keangkuhan adalah milik
orang-
orang pengembala kuda
dan
unta Al Faddaadin Ahlul
Wabar
[arab badui] dan
kelembutan
ada pada pengembala
kambing
[Shahih Muslim 1/71 no
52]
2).penjelasan tentang kata dari keturunan rabi’ah dan mudhar adalah untuk membatasi makna orang arab badui yang dimaksud dalam teks hadist yang di atasnya.karena jamak diketahui bahwa seluruh orang arab yang belum maju pola berfikirnya di sebut arab badui (orang arab desa/pedalaman),jadi andai ada orang arab badui yang beternak unta tapi tidak berasal dari keturunan rabi’ah dan mudhar maka orang itu tidak termasuk dalam maksud hadist di atas.
Jamak juga di ketahui bahwa asal mula penduduk yastrib adalah keturunan dari yaman.
Dari Abu Hurairah
berkata
aku mendengar Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda
“ Penduduk Yaman datang,
mereka bertingkah laku
halus dan berhati lembut
iman di Yaman, hikmah di
Yaman, kelembutan ada
pada penggembala
kambing sedangkan
kesombongan dan
keangkuhan ada pada
orang
orang Faddadin Ahlul
Wabar
(arab badui) di arah
terbitnya matahari” [Shahih
Muslim 1/71 no 52]
Coba kita analisa juga hadist ini agar tidak kabur maknanya.
Tanya : ada dimana kesombongan dan keangkuhan?
Jawab : ada pada orang faddadin ahlul wabar(arab badui).
Tanya : di arah mana orang arab badui itu?
Jawab : di arah terbitnya matahari (tanduk setan;3).
Catatan kaki :
3).Di hadist yang pertama di jelaskan bahwa orang arab badui di arah tanduk setan tapi di hadist yang kedua di arah terbitnya matahari,berarti di arah terbitnya matahari identik dengan tanduk setan.banyak hadist yang menguatkan pengidentikan ini,salah satunya adalah hadist tentang aturan waktu sholat yang antum kutip d atas.
Kita analisa juga hadist yang ini..
Rosulullah shallallahu
‘ alaihi wasallam
menghadap ke arah
matahari terbit seraya
berkata “dari sini muncul
tanduk
setan,dari sini muncul
fitnah dan kegoncangan
dan orang-orang
yang bersuara keras dan
berhati kasar ” [Mu’jam Al
Awsath Thabrani 8/74 no
8003]
Tanya : apa yang muncul dari arah matahari terbit?
Jawab : tanduk setan,fitnah,kegoncangan,orang2 yang bersuara keras dan berhati kasar.
____________
Kita analisa juga hadist ini..
dari Ibnu Umar yang
berkata “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
keluar dari pintu rumah
Aisyah dan berkata
“ sumber kekafiran datang
dari sini dari arah
munculnya tanduk setan
yaitu timur ” [Shahih
Muslim 4/2228 no 2905]
Tanya : di manakah sumber kekafiran itu?
Jawab : di arah tanduk setan yaitu timur.
Penjelasannya..arah tanduk setan adalah arah terbitnya matahari,yang sudah pasti ada di timur karena matahari terbitnya dari timur madinah. (rumah ummu aisyah ra di madinah).
Rasulullah
shallallahu
‘ alaihi wasallam bersabda
“sumber kekafiran datang
dari
timur, kesombongan dan
keangkuhan adalah milik
orang-
orang pengembala kuda
dan
unta Al Faddaadin Ahlul
Wabar
[arab badui] dan
kelembutan
ada pada pengembala
kambing
[Shahih Muslim 1/71 no 52]
Rosulullah sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda : “Ya Allah
berilah keberkatan kepada
kami,
pada Syam kami dan pada
Yaman kami ”. Para
sahabat
berkata “dan juga Najd
kami?”.
Beliau bersabda “disana
muncul
kegoncangan dan fitnah,
dan
disanalah muncul tanduk
setan ”
[Shahih Bukhari 2/33 no 1037]
Ke empat hadist yang saya jabarkan dan dua hadist di atas yang saya kutip artinya saling kuat menguatkan.
Kami menyimpulkan 2 makna dari hadist fitan dan hadist ciri2/petunjuk fitan tsb.
-Kesimpulan yang pertama adalah
sumbernya kekafiran dari najd (timur madinah di arah terbitnya matahari yang kemudian di identikan dengan tanduk setan), terbukti dengan munculnya nabi palsu yang bernama musailamah al kadzab.
-Kesimpulan kedua adalah munculnya kegoncangan dan fitnah.
Kedua kesimpulan tsb berdasarkan hadist :
1.“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam
keluar dari pintu rumah
Aisyah dan berkata
“ SUMBER kekafiran datang
dari sini dari arah
munculnya tanduk setan
yaitu timur ” [Shahih
Muslim 4/2228 no 2905]
Hadist di atas di perkuat dengan penunjukan ciri2nya (sumber = awal kekafiran) dalam hadist2 berikut :
… Para
sahabat
berkata “dan juga NAJD
kami?”.
Beliau bersabda “disana
muncul
kegoncangan dan fitnah,
dan
disanalah MUNCUL TANDUK SETAN”
[Shahih Bukhari 2/33 no 1037]
Hadist di atas menunjukkan nama tempatnya yaitu najd. Tapi najd yang mana yang di maksud?
Hadist di atas di perkuat lagi dengan Hadist :
“…. dan KEKERASAN HATI adalah milik
orang-orang Faddadin
(arab
badui yang bersuara keras)
di belakang UNTA-UNTA MEREKA dari arah
munculnya TANDUK SETAN
(dari) Rabi ’ah dan Mudhar
[Shahih Bukhari no 3126]
Daerah najd di atas di perjelas lagi dengan karakter penduduknya yaitu arab badui yang keras hatinya di belakang unta unta dan dari keturunan bani rabi’ah dan muhdhar.
Hadist di atas perjelas lagi dengan hadist :
“sumber kekafiran datang
dari
TIMUR, KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN adalah milik
orang-orang PENGEMBALA kuda dan UNTA Al Faddaadin Ahlul
Wabar
[arab badui] ….” [shahih muslim 1/71 no 52]
Sifat keras hati arab badui dan kalimat “di belakang unta unta mereka” di perjelas lagi dengan sifat angkuh,sombong dan beternak unta dan kuda.
Sedangkan kalimat “sumber kekafiran dari timur” di perjelas dengan timur di arah terbitnya matahari dengan hadist :
“…. sedangkan KESOMBONGAN dan KEANGKUHAN ada pada orang
orang Faddadin Ahlul Wabar
(arab badui) di arah TERBITNYA MATAHARI” [Shahih Muslim 1/71 no 52]
Hadist2 di atas di perkuat dengan hadist :
Rosulullah shallallahu
‘ alaihi wasallam
menghadap ke arah
matahari terbit seraya
berkata “dari sini muncul
tanduk
setan,dari sini muncul
fitnah dan kegoncangan
dan orang-orang
yang bersuara keras dan
berhati kasar ” [Mu’jam Al
Awsath Thabrani 8/74 no
8003].
Hadist di atas adalah hadist2 petunjuk akan masa yang akan datang,yang belum terjadi,agar ummatnya dimasa itu dapat mengenali dengan jelas.
Sumber kekafiran sudah terjadi di masa musailamah.
Sedangkan kaum khawarij dalam 2 hadist yang antum kutip di atas menjelaskan perbedaan karakter kaum kafir yang dimaksud dengan jelas (tidak di sebut angkuh,sombong,keras hati dan pengembala unta).mereka di jelaskan dengan kekuatan ibadah dhohirnya yang hebat atau kuat.dan tidak dikatakan sumber kekafiran,hanya kata kafir (lepas dari agama).jadi itu dua hadist yang berbeda yang satu untuk kaum khawarij dan yang satunya lagi untuk pengikut musailamah.
Saya pribadi meminta maaf sebesar2nya atas khilaf saya terhadap wahabi. meskipun dengan fakta2 yang ada tentang kaum wahabi yang kebetulan dari najd itu sesuai dengan munculnya kegoncangan dan fitnah dari najd tapi saya tidak berkhusnudzon dulu terhadap wahabi.karena bisa jadi muncul lagi suatu kegoncangan dan fitnah yang jauh lebih besar dari wahabi di masa yang akan datang yang berasal dari najd.jadi saya ulangi lagi,saya minta maaf.
Wallahua’lam.
Di dalam hadits Abi Umamah yang panjang antara lain disebutkan:
“Dan di antara fitnahnya (yakni
fitnah Dajjal) ialah ia akan berkata kepada orang-orang Arab kampung, ‘Bagaimana pendapatmu jika aku membangkitkan ayahmu dan ibumu,apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah tuhanmu ?’ Dia menjawab, ‘Ya.’ Kemudian ada dua syetan yang menyerupakan diri dengan ayahnya dan ibunya,lantas
keduanya berkata, ‘Wahai
anakku,ikutilah dia,sesungguhnya dia adalah
tuhanmu.’ ”
[Sunan Ibnu Majah,Kitabul Fitan 2 : 1359-1363.Hadits
ini shahih,periksa: Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir 6: 273- 277,hadits no. 7752]
Ini ada satu pertimbangan lagi untuk ustad tentang hadits fitan arab badui (arab kampung)
Alhamdulillah akhirnya saya mendapat info tambahan bahwa cikal bakal kaum khawarij berasal najd.
Berdasarkan hadits :
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman yang berkata telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri yang berkata telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin ‘Abdurrahman bahwa Abu Sa’id Al Khudri radiallahu ‘anhu berkata kami bersama Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) dan Beliau sedang membagi harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah DZUL KHUWAISIRAH DAN DIA SEORANG LAKI-LAKI DARI BANI
TAMIM, ia berkata “wahai Rasulullah berbuat adillah?”.
Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) berkata “celaka engkau, siapa yang bisa berlaku adil jika aku dikatakan tidak berlaku adil, sungguh celaka dan rugi jika aku tidak berlaku adil”.
Umar berkata “wahai Rasulullah izinkanlah aku memenggal lehernya”. Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) berkata “biarkanlah ia, SESUNGGUHNYA IA MEMILIKI PARA SAHABAT dimana salah seorang dari kalian menganggap kecil shalat kalian dibanding shalat mereka dan puasa kalian dibanding puasa mereka, mereka membaca Al-Qur’an tetapi tidak melewati tenggorokan mereka, mereka keluar dari agama seperti keluarnya anak panah dari busurnya. Dilihat mata panahnya maka tidak nampak apapun, dilihat pegangan panahnya maka tidak nampak apapun, dilihat batang panahnya maka tidak nampak apapun, dilihat bulu panahnya maka tidak nampak apapun sungguh ia mendahului kotoran dan darah. Ciri-ciri mereka adalah seorang laki-laki hitam yang salah satu lengannya seperti payudara perempuan atau seperti daging yang bergerak-gerak dan mereka keluar saat terjadi perselisihan di antara orang-orang. Abu Sa’id berkata “aku bersaksi bahwa aku mendengar hadis ini dari Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) dan aku bersaksi bahwa Ali bin Abi Thalib telah memerangi mereka dan ketika itu aku bersamanya, maka ia (Ali) memerintahkan untuk mencari laki-laki itu, akhirnya orang itu ditangkap dan dibawa kehadapannya maka aku bisa melihat ciri-ciri yang disebutkan oleh Rasulullah(shallallahu
‘alaihi wasallam).
[Shahih Bukhari 4/200 no 3610]
Jadi sebenarnya cikal bakal khawarij sudah muncul dizaman Rasulullah yaitu dari salah seorang ‘sahabat’ Beliau yang dipanggil Dzul Khuwaisirah berserta para sahabatnya.
Ibnu Hajar memasukkannya dalam kitabnya Al Isabah dimana ia mengatakan kalau Ibnu Atsir memasukkan Dzul Khuwaisirah sebagai sahabat Nabi dan ia seorang laki-laki dari bani tamim, selain itu diriwayatkan kalau namanya adalah Hurqus bin Zuhair (Al Isabah 2/411 no 2452). Disebutkan pula kalau ia dipanggil dengan sebutan Dzu Tsadiyah orang yang terbunuh bersama khawarij lainnya di Nahrawan (Al Isabah 2/409 no
2448)
Dzul Khuwaisirah termasuk penduduk Bani Tamim dan di masa Rasulullah.
penduduk Bani Tamim tinggal di wilayah timur jazirah arab yaitu Najd. Bani Tamim adalah suku arab keturunan Tamim bin Murr bin Ad yang nasabnya sampai kepada Ilyas bin Mudhar, jadi mereka termasuk bani Mudhar.
Alaydrouz,
Orang syi’ah yg ngaku-ngaku sunni, ente kagak liat apa hadits di atas Nabi SAW menunjuk Iraq (di riwayat Muslim menunjuk ke arah timur). yg sudah jelas fitnah khawarij itu muncul dari arah Iraq. ketara banget ye kebencian ente dg wahabi! mencari-cari dalil utk ngjelekin Najd, hanya krn Syaik Abdul Wahhab dr Najd. sama skali ga ilmiah argumentasi nte, pokoke asal gatuk mathuk aja.
Assalamualaikum
@Alaydrouz
“karena bisa jadi muncul lagi suatu kegoncangan dan fitnah yang jauh lebih besar dari wahabi”.
===========
Afwan akhi ana menarik kesimpulan dari sala satu pemikiran yang ente buat, jadi “Wahabi” yang ente katakan adalah termasuk sang pembuat fitnah, yang ana tanyakan wahabi yang mana ? coba jelaskan dan apa fitnah dari wahabi yang ente namakan?
@sandi..
Terimakasih atas fitnah syiah anda pada saya dan tuduhan mencari2 dalil.
Itu dalil shohih dari Rasulullah.. Bukan dari ana atau siapapun..udahlah gak usah bingung.
Sebenernya gak repot untuk membuktikan itu semua, cuma gunakan iman dan logika waras aja koq..
dari Ibnu Umar yang berkata:
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam keluar dari pintu rumah
Aisyah dan berkata “SUMBER KEKAFIRAN datang dari sini dari arah munculnya tanduk setan yaitu timur” (Shahih Muslim 4/2228 no 2905)
Banyak qarinah yang menyebutkan tanduk setan itu berasal dari timur, barat, iraq, najd dan malah ada yang berimajinasi berasal diantara najd.
Tapi anda gak usah pusing dan bingung, hadits di atas kan menyebutkan “sumber kekafiran”, harusnya anda berfikir dengan iman dan logika..
sumber kekafiran itu muncul darimana sepeninggal Rasulallah..??
muncul dari barat kah atau timur kah atau iraq kah? ternyata kan bukan dari situ, munculnya malah dari najd, yang di pelopori oleh musailamah al kadzab dengan qur’an palsunya !!
Apa anda mau mengatakan bahwa musailamah tidak kafir dan khawarij lah yang kafir untuk membenarkan fitnah anda pada iraq sebagai sumber kekafiran ??!
Jadi,hadits yang menyebutkan sumber kekafiran dan ciri2nya itu sudah terbukti !!
Apa anda gak baca penjelasan ana tentang ciri2 sumber kekafiran di atas ?!!
Kurang lengkap apa sampai di sebutkan nama tempatnya, akhlaq penduduknya, mata pencahariannya, hingga nenek moyangnya oleh Rasulullah ?!!
Masi keras hati aja menuduh iraq dan membersihkan nama najd ??
@abu jufri
Wahabi yang di pelopori oleh muhammad bin abdul wahab.
Dalam rangka menyebarkan dakwah mereka kepada saudaranya sesama muslim (memurnikan aqidah tauhid), mereka tidak ragu untuk menggunakan senjata yang di dukung oleh inggris untuk meruntuhkan kekuasaan turki utsmani dalam perang dunia 1.
-(As-Su’udiyyah wa Al-Ikhwan al-Muslimun)
-(Kaifa Hudimat Al-Khilafah)
-(An-Naz’at Al-Kiyaniyat al-
Islamiyah fi ad-Daulah al-
Utsmaniyah)
-(Muwaffaq Bani Al-Marjih, Shahwah ar-Rajul Al-Maridh)
Dll..
Apakah bukan fitnah besar dan kegoncangan jika saudaranya sesama muslim di tuduh bid’ah, sesat dan kafir sedangkan daulah pemerintahnya akrab dengan negara kafir (cari kalo ada kitab sejarah yang menceritakan perang antara saudi dengan inggris, amerika, israel atau negara kafir lain nya)
Tapi ana tetap khusnudzon koq,semoga bukan wahabi yang di maksud sebagai kegoncangan dan fitnah yang utama.amin3x..
Semoga hati kita semua di penuhi dengan hidayah oleh ALLAH..Amin3x afwan
Alaydrouz,
Ane tidak memfitnah, kebetulan ane mampir ke blog sebelah dan nemuin komentar ente spt ini :
Alaydrouz, on Februari 2, 2011 at 12:48 am said:
Hal udah jelas masi aja di ributkan..
Abu bakar as shiddiq
Imam ali as shiddiq al akbar.
Umar al faruq
Imam ali al faruq al akbar.
Utsman as syahid
Imam ali as syahid al akbar.
Kenapa imam ali tidak masyhur dengan gelar2 demikian,padahal imam ali lebih shiddiq,faruq dan syahid daripada abu bakar,umar dan utsman??
karena imam ali telah memperoleh gelar yang jauh lebih mulia daripada as shiddiq,al faruq atau as syahid..imam ali memperoleh gelar dalam kisa’ sebagai ahlil bait Rosulullah,suami dari sayyidah fatimah al zahra,ayah dhohir dari sayyidina hasan dan sayyidina husain..
Maka sangat jelas bahwa ente bertasayyu’ karena melebihkan Ali dibandingkan Abu Bakar, Umar dan Utsman. sedangkan orang Sunni tidaklah seperti itu.
Dan jelas sudah mengapa ente begitu membenci wahabi, karena kaum wahabi lah yang begitu keras penentangannya terhadap orang syi’ah beserta akidahnya.
Wakakakakakakak..bkn ana yg melebihkan..demi ALLAH bkn ana..
Tapi Rasulullah sendiri yang memasukan sayyidina ali kedalam kisa’ sebagai ahlil bait (keluarga yang di sucikan dalam Al Ahdzab 33) bukan sekedar sahabat utama dan menikahkan sayyidina ali kw dengan putri Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam..
Ini fakta..ini haq !! Dan hal ini tidak pernah di ingkari dalam tariqah alawiyyin, tariqah nya habaib.
Udahlah gak usah maen tuduh..
Baca tuh penjelasan hadits di atas..najd atau iraq yang di maksud dalam hadits tempat munculnya tanduk setan, kegoncangan, fitnah dll ??
Kalo masi jawab iraq, mending nt bikin kitab hadits shohih sendiri dah.
@Alaydrouz
http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=135
ana kira penjelasan disini cukup akuran dan lebih pertenggahan dari pada penjelasan dan kitab2 yang membenci dakwah tauhid.
kenapa para habaaib atau tariqoh Alawiyyin itu marah?? 1.jawabnya mudah saja dikarenakan Syubuhat2 yang mereka lancarkan (walau niat si habib tadi baik) telah dijelaskan kesalahan2 akidah mereka dengan syaikh muhammad ibn abdil wahhab (muhamadiyah kalo mau jujur), yang anehnya salah seorang habib mengatakan bahwa alasan tidak boleh mengatakan muhamadiyah harus wahabi supaya orang2 tidak tertipu dengan ulah2 orang2 yang menenegakan tauhid itu “dari sini aja kalian udah wajib berbohong ” ntah darimana ajaran bohong seperti ini tapi disandarkan epada orang2 yang berbuat begini “berbohong” mengaku sebagai Ahlussunnah agar dapat tempat n posisi dari masyarakat awam.
2. para Pengaku/benar dia Habaib itu kagak mau belajar sama yang katanya bukan dzururiyat rasulullah salalahualaihiwasalam walaupun disana terdapat kebenarannya ” Gengsi dong derajat kami (habib) kan lebih tinggi”.
3. para Habaib mungkin sudah kebiasann muqolid kepada turun temurun nenek moyngnya juga gurunya Sufiah, apa yang dikatan gurunya selalu g boleh dibantah atau ditanyakan mereka hanya anguk2 kepala aja biar katanya beradab dengan guru sufi gtu “biasalah murid sufi”.
4. UPACARA2 YANG MUNGKIN ENTE HADIRI SEPERTI HAUL HABIB FULAN BIB FULAN di kuburannye rame2 para habib kesane n diikuti oleh orang2 awam. Itu dikatakan oleh salafy adalah bid’ah dholal. jadi wajar aja mereka sufiah yang termasuk komunitas habaaib disana marah besar, katanya g ngirmati gurunya kalo haul.. Eitt maap dan terjadi banyak masalah setelah acara haul selesai yaitu pembagian jatah makanan yang kadang kurang jadi ribut dech disana.. waduhhhhhhh….
ana disini tidak melihat fitnah salafy/wahabi yang dituduhkan oleh gembong2 dzindik tersebut bahwa mereka seperti apa yang dikatakan orang2 dzindik tersebut.
wallahualam
@abu jufri
Hehehe, Terimakasih atas fitnahnya yang banyak di atas..
Kata2 nt d atas semakin meyakinkan ana akan hadits Rasulullah tentang fitnah, kegoncangan aqidah, tabiat hati yang keras dan angkuh yang berasal dari tanduk setan yaitu najd.
Semoga ALLAH mengisi hati anda dengan hidayah dan sifat khusnudzon..amin3x
Owh ya,ya akhi..daripada link di atas,mending nt baca di wahabi versi wikipedia..di situ terlihat lebih bagus “cerita” wahabinya.
Ana gak maksa nt untuk percaya ma ana, ana dah coba jelasin hadits yg haq dan nt malah nuduh2 tanpa buktinya gitu.. Itu urusan ALLAH dalam hal hidayah k nt.
Tapi kalo nt masi niat untuk mencari kebenaran yang haq. Silakan nt hubungi ana +6285648286626 demi ALLAH ana gak minta imbalan apapun ma nt, kalo perlu ana yg tlp nt.qt diskusikan sama2 dengan hati yg ikhlas.afwan..
@Alaydrouz
ya akhi itukah fitnah atas nama wahaby..??? dan yang ana katakan…???
Subhanallah…baagaimana bisa antum yang pintar ini cuma bisa membuktikan dengan hal yang sama sekali tidak ada hubunganya dengan syaik muhammad ibn wahhab..?
antum harus menerima kenyaaan yang ana uraikan bukan dengan kata2 yang tidak ada maknanya..fahamilah
ya akhi antum itu mungkin cerdas dan bawalah kecerdasan antum untuk memilih dan memilah mana yang haq dan mana yang batil. afwan ana tidak sepintar antum dalam berdiskusi, itulah alasan ana tidak mau berhubungan dengan antum “walaupun gratisan” dikarenakan ana masih sedikit ilmunya dari ustadz ahlusunnah. jika mau dialog dan mau mencari kebenaran bukan pembenaran silahkan antum ajak dialog orang yang lebih berilmu dari ana yaitu para ustadz salafyah di deket daerah antum tinggal, ajukan pertanyaan pada mereka dan disana mungkin ada jawaban untuk antum, coba bebaskan diri antum dari cara “moqollidnya” pada keluarga, guru, atau sukuisme.. mudah2an antum dapat berfikir dengan CERDAS dalam masalah akidah Islam ini amin..
wallahu’alam..
Ya akhi abu jufri
Terlepas ana ini habib atau bukan, ana dan habaib yg lain ini manusia, kami punya akal sama seperti anda. Atau anda kira kami ini zombie2 yang terdoktrin, hahaha?
Kami ini bukan keturunan dajjal, 4 alasan yg nt sebutkan di atas itu fitnah (ana yakin jg nt sekedar copy paste fitnah habaib).
Apa nt pernah duduk dengan mereka?
Tau cara didik mereka?
Atau paling tidak anda duduk dalam majlis doa mereka?
Ana bisa berkata demikian, karena ana percaya ama itu hadits dan ana berkali2 MEMBUKTIKAN kemunafikan ajaran wahabi meskipun ana harus tetap khusnudzon atas mereka (gak semua salafy gt).
Kalo nt menduga ana terdidik dari kalangan habaib, anda salah.. pendidikan dasar hingga SMA ana di sekolah2 muhammadiyah, salafy dan negeri.
Lebih baik anda banyak belajar, memahami dan buktikan, seandainya pembuktian dari ajaran anda bertolak belakang, lbh baik tinggal kan.
Ana jg gak ada niat pengaruhi nt, ana cuma pengen nt cari tau dan buktikan sendiri.
Btw mana yah yg punya blog ini atau abu jauzaa nya skaligus? Koq gak ada yang nongol ?
G usah takut ana cuma mencari tafsir yang benar dari hadits fitan klo kalian merasa punya pemahaman yg lbh bnar jwb aja,kalo gak punya,ayo qt sama2 belajar.. Daripada maen tuduh2 tanpa dalil.
Alaydrouz,
Jelas aqidah anda adalah Syi’ah, jumhur ulama Sunni Mengutamakan Abu Bakar dan Umar di atas Ali.
Bukankah Imam Ali sendiri mengutamakan Abu Bakar dan Umar. Ini fakta dan hak!
Kembali ke diri anda sendiri, daripada memfitnah wahabi dengan dalil-dalil yang belum tentu untuk mereka, sudahkah anda duduk menimba ilmu kepada ustad2 atau masyayaikh Wahabi/Salafy?
Jangan bisanya hanya main tuduh2 tanpa dalil yang pasti.
Semoga Allah memberikan petunjuk kepada Anda
@sandi
Hahahaha..repot bicara ma orang yang gak kenal tapi main tuduh..nt baca gak tulisan ana di atas?
Pendidikan ana dari TK sampai SMA gak lepas dari peran muhammadiyah dan salafy. ampe hafal ana ma pola pikirnya..
Kalo dalam segi pemerintahan dunia ya emang sayyidina abu bakar, umar dan utsman ra yang lebih utama..
Tapi di hadapan ALLAH, siapa yang lebih mulia?
@Alaydrouz
Fitnah…??? ya akhi antum blang ana fitnah. subhanallah, memang tidak ada referensinya, ini menurut pengalaman ana ketika pernah mengikuti haul mereka 1x (maklum masih awam), dan ana juga pernah bertemu tatap muka dengan salah satu habib bergelar S3 tamatan dari iran untuk mencoba dialog, ana kagak mau ngasih bagaimana perwatakan habib tersebut ntar disangka ana fitnah lagi.
antum bisa membuktikan satu kalimat bahwa kaum salafy/wahaby memvonis LANGSUNG pelakunya sebagai bid’ah atau kafir (yg sering digembar2orkan oleh hizbiyiin)..?? kalo ana boleh tau dimana perkataanya bgitu.. ?
ingat FITNAH akhi dosanya lebih besar daripada pembunuhan.
terimaksih ana terus belajar dan belajar dalam mendalami Agama Islam ini tentunya dengan faham Salaf..
wallahu’alam
Mas Alaydrouz,
Saya ga tau apa maksud sbnrnya anda masih berkutat saja di web ini. Anda ingin berjidal ya dengan ikhwan2 disini? Saya liat kok dari kemarin kelihatannya komen2 anda spt ingin memprovokatori keributan. Mulanya saya ga ambil pusing dengan komen2 anda, tp kok lama2 saya jd berpikiran jgn2 anda ini syi’ah yg sedang menyamar, saya jg pernah melihat komentar2 anda di hakekat.com, tipe komen anda persis spt syi’ah yg panasan, membabi buta hajar sana sini.
Sudahlah mas alaydrouz, klo memang kami2 ini disini anda anggap nashibi atau khawarij sekalipun, kami ga ambil pusing mas. Silahkan anda anggap demikian, Allah Maha Melihat apa yg ada didalam hati kami sbnrnya.
Dan kalau anda menganggap kami2 ini demen memfitnah habaib sbg ahlul bid’ah dsb, maaf mas, kami tidak seburuk yg anda sangka. Kami yakin seyakin2nya, dari para habaib yg hidup di berbagai belahan dunia ini masih ada yg tetap menjalankan agama sesuai Qur’an dan sunnah2 shahih. Saya pribadi menganggap para habaib sebagai saudara saya seagama islam, apalagi mengingat Rasulullah menitipkan itrah ahlul baitnya pada kita terlepas dari benar tidaknya nasab mereka tersambung hingga Ali, tentunya saya menyerahkan itu semua pada Allah Ta’ala. Mohon dimaklumi, bnyk org2 yg mengaku2 habaib pd jaman skrg.
Saya yakin, anda ini org yg taat beragama melebihi kami2 yg ada disini karena anda adalah ahlul bait. Oleh karena itu, saya sarankan jg untuk saya, anda dan semua disini, hindarilah berjidal. Jidal hanya akan membuat hati kita gelap dan bermusuhan satu sama lain. Dan mas Alaydrouz, bila memang anda ingin keterangan tambahan mengenai hadits najd dan arah timur dari sisi pandang salafy, silahkan anda berdiskusi dengan asatidz2 salafy, saya kira tidaklah sulit menemukan jadwal kajian mereka secara mereka sudah banyak beredar di negeri kita. Atau anda bisa berdiskusi langsung dengan ustadz Abul Jauzaa’ di blognya. Tidak ada gunanya anda hanya mengumbar2 komen disini. Nara sumber artikel jelas dan ada, lalu tunggu apalagi? segeralah samperin.
Sekedar catatan terakhir mas, artikel2 disini dimaksudkan untuk membantah syi’ah, nah klo anda merasa sbg sunni dan bukan syi’ah, ngapain anda spt kebakaran jenggot begitu????
@akh Alaydrouz
Sebenarnya ana ga ingin ikut campur dlm masalah ini karena ana sadar ilmu ana masih cetek. Tapi koq kalo ana perhatikan, antum betah amat ya berkomentar di sini. Kalo antum memang benar2 ingin mencari kebenaran, kenapa ga langsung beri komentar di blog2 ustadz yang ilmunya sudah memadai seperti kata antum Ustadz Abul-Jauzaa (www.abul-jauzaa.blogspot.com) atau Ustadz Abu Hudzaifah (www.basweidan.wordpress.com) atau Ustadz Firanda (www.firanda.com) dan masih banyak lagi. Ya akhi, ana berharap antum di sini bukan untuk berjidal saja.
Afwan jika ada kata2 yang tidak pantas. Mgkn itu saja dari ana.
Syukron
Menghadapi tuduhan kalian ke ana sebagai syi’ah, ana sependapat dengan imam syafi’i yang berkata :
“Bila cinta Ahlul-Bait dinilai Rafidhah, maka bersaksilah hai segenap manusia dan jin, bahwa aku bersedia dikatakan Rafidhah !!
@abu jufri
Habib dari iran kebanyakan berfaham syi’ah jangan di samakan dengan ajaran habaib dari yaman atau bersanad ilmu ke yaman..
Anda mau bukti bahwa salafi memfatwa saudaranya sesama muslim sebagai ahli bid’ah?
BUKA MATA DAN HATI ANDA
Lihat sekitar anda, jangan berkutat dalam lingkup salafi terus..seperti katak dalam tempurung !!
Jangan bertaqlid buta bahwa apa yang di katakan ulama salafi pasti benar !!
Ntar kalo ana kasi bukti, nt
gak percaya dan ana di bilang provokator, zindiq dll
Teruslah belajar dengan kritis.
@juhrah
Anda gak baca koment2 ana di atas? Ana lagi diskusi tentang hadits fitan sama yg punya blog.
Yg di bahas ya tentang hadits dan penjelasan nya bukan fitnah2an.
Baca tuh koment ana ke sandi untuk kembali ke topik awal.
Kutip alaydrouz untuk sandi
“Udahlah gak usah maen tuduh..
Baca tuh penjelasan hadits di atas.. najd atau iraq yang di maksud dalam hadits tempat munculnya tanduk setan, kegoncangan, fitnah dll ??”
Itu kan koment ana agar kembali ke topik awal, yang nuduh ana syiah siapa koq yang di tuduh provokasi ana.
Ana gak cuma bicara soal wahabi ini di pelopori inggris. Ana tunjukkan buktinya dalam 4 kitab di atas pada abu jufri.
Ana bukan syi’ah, dan ana gak masalah atas bantahan ke syiah ana cuma heran aja pada salafi yang berusaha membersihkan nama najd dari hadits sumber fitnah lalu di limpahkan ke iraq cuma gara2 iraq sumber syiah !!
Ana tau sayyidina ali meninggal di kufah oleh khawarij.
Tapi cikal bakal khawarij kan dari najd !!
Ana gak pernah koment di hakekat.com
Ana berterimakasih atas nasihat anda agar tidak bejidal.
@alfanarku
Ana mohon maaf sebesar2ny ma antum atas keributan di sini.
Ana tunggu hujjah2 antum yang kritis.
Sukron..afwan semua
@abu abdissalam
Ya akhi, sukron referensi nya.
Semoga sedikitnya ilmu kita di tambah dan bermanfaat..amin3x
@Alaydrouz
Anda mau bukti bahwa salafi memfatwa saudaranya sesama muslim sebagai ahli bid’ah?
BUKA MATA DAN HATI ANDA
Lihat sekitar anda, jangan berkutat dalam lingkup salafi terus..seperti katak dalam tempurung !!
Jangan bertaqlid buta bahwa apa yang di katakan ulama salafi pasti benar !!
Ntar kalo ana kasi bukti, nt
gak percaya dan ana di bilang provokator, zindiq dll
Teruslah belajar dengan kritis.
============
akhi yang terbuka hati dan matanya .. tolong tunjukan perkataan salah satu ulama salafiyah yang berkata sedemikian rupa ??
ana belum mendapatkan atau ana yang tertutup mata dan hatinya…??
ayukron…
[…] https://alfanarku.wordpress.com/2011/01/11/khawarij-iraq-dan-arah-timur/ […]
Assalamu’alaikum Wr.Wb….
Saya mau tanya, sebenarnya wahabi itu apa sih?? trus najd yg dimaksud itu sebenarnya yg mana??? Soalnya sy baca artikel diatas, dajjal muncul di najd yg dimaksud yaitu iran. Sedangkan saya baca komentar Alaydrouz yg menyertakan dalil2 shohi pula bhw fitnah muncul di najd arab saudi. Hal itu m’buat sy bingung. Dan saya jg baca dibeberapa forum bahwa ada yg mengatakan klo dajjal munculnya di iran yaitu di daerah khurasan, dan ada jg pendapat dajjal muncul di najd arab saudi, dimana dipelopori faham wahabi. Sebenarnya yg betul yg mana???? Koq bisa sampai berbeda pendapat bahkan sampai olok2an kayak gini???? Yg saya mau tanyakan pada golongan yg berkeyakinan dajjal munculnya di najd arab saudi=> jika dajjal muncul di najd arab saudi, trus bagaimana menjelaskannya bhw ada hadits yg menerangkan bhw dajjal muncul di khurasan dan diikuti skitar 70.000 rb yahudi asbahan dr kota isfahan. Dan ternyata stlh sy telusuri di google, khurasan dan yahudi asbahan yg berada di kota isfahan itu berada di negara Iran. Dan lagi,kalo dajjal muncul di najd yg dimaksud di arab saudi,trus bgmana anda menjelaskan=> kan madinah dan makkah itu berada di arab saudi, dan 2 kota itu suci, dijaga malaikat, dan dajjal tdk bisa memasuki 2 kota tsb…bagaimana dajjal bisa muncul di sana?? Itulah kegundahan saya yg masih awam dan baru sedikit ngerti Islam ini. Bukan maksud saya menyerang atau menyudutkan kelompok/golongan tertentu.
Wallahu alam bissowaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb…………..
syiah bukan islam. syiah sebuah sekte yg buat seorang yahudi utk memecah belah islam dari dalam. dan pengikut mereka, kita semua tahu dari mana mereka berasal, dan dimana ALLAH menempat mereka di akhir masa